Berita  

Angin Kencang di Gunung Sari Bogor: 18 Rumah Rusak

Angin Kencang di Gunung Sari Bogor: 18 Rumah Rusak

Pada Selasa malam, tanggal 21 Oktober 2024, wilayah Desa Gunung Sari, yang terletak di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami bencana alam berupa angin kencang yang disertai hujan deras. Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, dengan total 18 rumah dilaporkan mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap dan teras.

Menurut M. Adam Hamdani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah, khususnya di area kanopi teras dan atap bagian dapur. Adam menjelaskan bahwa bencana ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut pada malam hari, di mana hujan deras yang berlangsung lama diikuti dengan angin kencang yang sangat kuat.

Rincian Kerusakan di Desa Gunung Sari

Dari laporan BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 10 rumah di RW 02 mengalami kerusakan dengan rincian sebagai berikut: 8 rumah mengalami kerusakan ringan, sementara 2 rumah lainnya menderita kerusakan sedang. Di wilayah RT 01/RW 07, terdapat 6 unit rumah yang rusak ringan. Kemudian di RT 02/RW 07, 2 rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Dampak Bencana dan Upaya Pemulihan

Meskipun bencana ini cukup signifikan dalam merusak rumah-rumah warga, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian tersebut. Hal ini menjadi salah satu hal yang melegakan di tengah kerusakan fisik yang ditimbulkan oleh angin kencang dan hujan deras.

Sebagian besar warga yang rumahnya rusak langsung berupaya memperbaiki kerusakan secara mandiri. Beberapa rumah sudah mulai diperbaiki oleh pemiliknya, sementara rumah-rumah lain yang mengalami kerusakan lebih parah masih menunggu proses perbaikan lebih lanjut. “Situasi saat ini, beberapa rumah sudah diperbaiki oleh pemiliknya, namun masih ada yang belum diperbaiki,” ujar Adam pada Rabu (22/10/2024).

Selain itu, BPBD Kabupaten Bogor juga turun tangan untuk membantu warga terdampak dengan memberikan bantuan yang diperlukan, serta mengamankan area yang terdampak bencana. Tim BPBD bersama pihak terkait memastikan penanganan awal untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, seperti menutup atap-atap yang bolong dan membersihkan sisa-sisa material bangunan yang rusak akibat angin kencang.

Langkah Pencegahan dan Kewaspadaan Menghadapi Cuaca Ekstrem

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat penting bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang rawan bencana alam seperti Kabupaten Bogor, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja, terutama di musim hujan. Angin kencang yang disertai hujan deras bukan hanya menyebabkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga bisa berisiko bagi keselamatan jiwa jika langkah-langkah antisipasi tidak dilakukan dengan baik.

BPBD Kabupaten Bogor menghimbau warga untuk memastikan struktur bangunan, terutama bagian atap, berada dalam kondisi yang kuat dan aman. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memotong dahan-dahan pohon yang terlalu dekat dengan rumah, dan selalu siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dengan mengikuti perkembangan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG.

Bencana angin kencang yang melanda Desa Gunung Sari, Citeureup, Bogor, menyebabkan kerusakan pada 18 rumah warga. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerusakan fisik yang terjadi cukup signifikan, dan sebagian warga masih dalam proses memperbaiki rumah mereka. Pihak BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan upaya pemulihan dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Penting bagi seluruh warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini.