Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengunjungi SMAN 1 Cawas, lokasi dimana Fajar Nugroho (18), Ketua OSIS, tewas tersetrum di kolam sekolah. Sri Mulyani menyatakan siap memberikan pendampingan kepada orang tua dan teman-teman Fajar yang mengalami trauma.
Sri Mulyani hadir di SMAN 1 Cawas di Jalan Tugu Lor, Desa Tugu, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (12/7/2024). Sekolah tampak kosong karena murid sedang libur, hanya ada para guru yang menyambut kehadiran Sri Mulyani. Kunjungan dilanjutkan dengan pengecekan kolam sekolah setinggi 3 meter bersama jajaran Forkopimda Klaten.
Ia mengatakan, tragedi yang menimpa Fajar Nugroho akan dijadikan evaluasi bagi seluruh pihak terkait. Ke depannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan mengambil langkah untuk memberikan pendampingan bagi murid SMAN 1 Cawas yang terlibat dalam tragedi tersebut.
“Kami, pemerintah daerah, sudah bekerja sama dengan Kepala Sekolah untuk menawarkan pendampingan kepada anak-anak, terutama anak-anak yang ikut dalam perayaan ulang tahun almarhum, agar tidak mengalami trauma,” kata Sri Mulyani di SMAN 1 Cawas.
Setelah mengecek sekolah, Sri Mulyani beserta jajaran Forkopimda dan pihak sekolah melakukan takziah ke kediaman mendiang di Dukuh Sanggrahan, Desa Cawas, Kabupaten Klaten. Ia bertemu dengan orang tua, kakak, dan adik Fajar Nugroho, serta memberikan penghiburan kepada keluarga atas kejadian yang menimpa Fajar. Sri Mulyani juga memberikan santunan sebesar Rp 13 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada keluarga Fajar.
“Kami memberikan perhatian dengan santunan sekitar Rp 13 juta, baik dari pemerintah daerah maupun Baznas, serta ada buah tangan berupa sembako dan lain-lain,” ujarnya.
“Nanti akan dikoordinasikan jika keluarga menghendaki pendampingan dari kami. Kami akan siapkan, terutama untuk anak-anak,” imbuhnya.