Pada Sabtu, 10 Agustus 2024, sebuah momen bersejarah akan tercipta dalam rangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Prosesi kirab bendera merah putih dan teks proklamasi akan digelar, menghubungkan dua tempat penting dalam sejarah Indonesia: Monumen Nasional (Monas) di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Acara ini direncanakan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan akan melibatkan serangkaian upacara yang penuh makna simbolis dan semangat kebangsaan.
Makna dan Pentingnya Prosesi Kirab
Prosesi kirab bendera merah putih ini tidak sekadar merupakan bagian dari peringatan HUT RI, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dalam sejarah bangsa ini, bendera merah putih dan teks proklamasi memiliki makna yang sangat mendalam, sebagai simbol kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Dengan diadakannya kirab ini, bendera dan teks proklamasi akan dibawa dari jantung ibu kota lama ke IKN, yang mencerminkan transisi dan perubahan signifikan dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Detail Prosesi dan Pelibatan Purna Paskibraka
Kirab ini akan diawali dengan penyerahan duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional oleh Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, kepada Tim Purna Paskibraka. Tim Purna Paskibraka 2023, yang telah terpilih dengan cermat, akan memimpin kirab ini. Tugas membawa bendera merah putih dipercayakan kepada Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah, sementara teks proklamasi akan dibawa oleh Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan.
Perjalanan Kirab: Dari Monas Hingga IKN
Prosesi kirab ini akan menjadi lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya bendera dan teks proklamasi dibawa langsung dari Monas ke Istana Merdeka, kali ini iring-iringan akan melintasi beberapa titik penting di Jakarta sebelum akhirnya diterbangkan ke IKN. Rute yang akan ditempuh meliputi Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, hingga Bandara Halim Perdanakusuma. Dari Bandara Halim, bendera dan teks proklamasi akan diterbangkan menggunakan pesawat Boeing TNI AU ke Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sesampainya di Balikpapan, prosesi akan berlanjut menuju Istana Negara di IKN. Di sana, bendera merah putih akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Paskibraka untuk dikibarkan pada upacara puncak HUT RI pada 17 Agustus 2024. Purna Paskibraka 2023, Naila Aulita Alqubra Sinapoy dari Provinsi Banten, akan bertugas membawa bendera merah putih, sementara Lilly Wenda dari Provinsi Papua Pegunungan akan membawa teks proklamasi.
Sejarah Baru dalam Peringatan HUT RI
Kirab ini merupakan sebuah sejarah baru dalam peringatan HUT RI. Untuk pertama kalinya, bendera merah putih dan teks proklamasi akan dikirab ke IKN, yang merupakan simbol dari perpindahan pusat pemerintahan dan harapan untuk Indonesia yang lebih maju dan terintegrasi. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa prosesi ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga mencerminkan tekad bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun menghadapi berbagai tantangan.
Kirab ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa. Bendera merah putih dan teks proklamasi yang dikirabkan ini adalah simbol dari keberanian, semangat, dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Prosesi ini juga menjadi pengingat bahwa semangat kebangsaan harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Pelibatan Masyarakat dalam Prosesi Kirab
Masyarakat diimbau untuk turut serta memeriahkan prosesi kirab ini. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan menyaksikan prosesi kirab yang akan digelar pada pagi hari Sabtu tersebut. “Kami Sekretariat Presiden mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa memeriahkan, mengikuti kirab yang akan diselenggarakan pada tanggal 10 Agustus pukul 08.00 WIB,” ucap Heru dalam keterangannya pada Jumat (9/8/2024).
Upacara HUT RI ke-79: Dua Lokasi, Satu Semangat
Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 nanti akan dilakukan di dua lokasi yang berbeda, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan di Halaman Istana Merdeka Jakarta. Namun, prosesi pengibaran bendera pusaka hanya akan dilakukan di IKN. Tamu undangan yang hadir di halaman Istana Merdeka akan menyaksikan prosesi pengibaran bendera di IKN melalui siaran langsung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertindak sebagai Inspektur Upacara di IKN, didampingi oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, akan memimpin upacara di Halaman Istana Merdeka. Upacara ini akan dimulai pukul 10.00 WIB atau 11.00 WITA, mencerminkan kebersamaan dan persatuan dalam perayaan kemerdekaan Indonesia.
Dengan berbagai rangkaian acara yang penuh makna ini, diharapkan semangat kemerdekaan dapat terus hidup di hati seluruh rakyat Indonesia, menyatukan kita dalam cita-cita bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik.