Menperin Agus Gumiwang Dorong Ekspor Otomotif dari Indonesia

Menperin Agus Gumiwang Dorong Ekspor Otomotif dari Indonesia

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengunjungi China untuk membuka peluang peningkatan ekspor kendaraan listrik dari Indonesia. Empat perusahaan otomotif China menyambut baik harapan ini, termasuk PT Neta Auto Manufacturing Indonesia, SAIC GM Wuling, Cherry Automobile, dan Sokonindo. Agus menargetkan produksi mobil listrik mencapai 600.000 unit pada 2030 dan menjadikan Indonesia hub produksi mobil listrik setir kanan untuk 54 negara. Pemerintah Indonesia juga mendorong keterlibatan produsen komponen lokal dan penggunaan insentif investasi.

Komitmen Perusahaan China

  1. PT Neta Auto Manufacturing Indonesia:
    • Produksi Neta V-II dengan TKDN 40%, target 60% pada 2025.
    • Target penjualan 10.000 unit per tahun.
  2. SAIC GM Wuling:
    • Ekspor produk EV ke 11 negara.
    • Diharapkan meningkatkan pasar ekspor produk mobil listrik.
  3. Cherry Automobile:
    • Rencana riset produksi PHEV di Indonesia.
    • Komitmen produksi kendaraan listrik total 100.000 unit pada 2030.
  4. Sokonindo:
    • Meluncurkan produk mobil listrik di Indonesia.
    • Didorong memperbanyak line up produksi dengan membawa model baru dari prinsipal.

Kesimpulan

Empat produsen mobil listrik asal China telah dan akan memproduksi di Indonesia, dengan kapasitas produksi yang signifikan. Sokonindo mencapai 50.000 unit per tahun, Wuling 120.000 unit, Cherry 8.000 unit, dan Neta 9.300 unit. Pemerintah Indonesia optimis menjadikan negara ini sebagai hub produksi dan ekspor mobil listrik, serta mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.