Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok untuk mengajak pabrikan otomotif berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam produksi kendaraan bermotor berbasis listrik. Kunjungan ini bertujuan meningkatkan ekspor dan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi EV untuk 54 negara pengguna mobil stir kanan.
Agus menyebut, pemerintah menargetkan produksi 600.000 unit EV pada 2030. PT Neta Auto Manufacturing Indonesia dan SAIC GM Wuling telah menunjukkan komitmen mereka dengan meningkatkan TKDN dan ekspor produk EV.
Cherry Automobile juga berencana memproduksi PHEV di Indonesia dengan target 100.000 unit pada 2030. Pemerintah Indonesia berharap perusahaan-perusahaan ini akan memperluas pasar ekspor dan memanfaatkan insentif investasi yang ada.
Selain itu, Sokonindo, SGMW, dan Neta juga telah memulai produksi kendaraan listrik di Indonesia dengan berbagai kapasitas produksi.
Pemerintah mendorong keterlibatan produsen komponen dalam negeri untuk mewujudkan rantai produksi penuh di Indonesia dan mendukung ekosistem kendaraan listrik di negara ini. Indonesia diharapkan menjadi pusat produksi dan ekspor EV di ASEAN dan dunia.