Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengumumkan bahwa Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan menggelar pertemuan pada tanggal 10 Oktober 2024. Pertemuan ini merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Zona Asia. Timnas Indonesia, yang dikenal dengan sebutan “Garuda,” akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Timnas Jepang pada matchday kelima Grup C. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta Pusat pada 15 November 2024.
Setelah melawan Jepang, dalam waktu empat hari berikutnya, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Arab Saudi, juga di SUGBK. Ini merupakan dua pertandingan penting yang akan menjadi penentu bagi langkah Timnas Indonesia di ajang kualifikasi dunia. Yunus Nusi menekankan pentingnya kehadiran semua pemain, termasuk yang bermain di luar negeri, baik di Eropa maupun di Asia, untuk dapat bergabung secepatnya dalam tim.
Pada 10 November 2024, Timnas Indonesia diharapkan sudah berkumpul dan memulai latihan intensif untuk mempersiapkan diri menghadapi kedua tim kuat tersebut. “Insyaallah pada 10 November 2024, Timnas Indonesia sudah berkumpul,” ungkap Yunus Nusi dengan optimisme. Ia menambahkan bahwa PSSI tengah berupaya untuk mempercepat kedatangan pemain yang berkarier di luar negeri agar dapat segera bergabung dengan skuad.
Salah satu pemain yang tengah dalam perjalanan menuju Jakarta adalah kiper FC Dallas, Maarten Paes. Pemain berusia 26 tahun ini mengungkapkan melalui media sosial bahwa ia sedang dalam perjalanan ke Indonesia untuk memenuhi panggilan Timnas. Maarten Paes diproyeksikan akan menjadi kiper utama dalam dua pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi, setelah menunjukkan penampilan menjanjikan sejak debutnya di awal September 2024.
PSSI juga telah merilis daftar pemain yang akan membela Timnas Indonesia dalam dua laga penting ini. Sebanyak 27 nama telah diumumkan, terdiri dari kiper, bek, gelandang, dan penyerang. Berikut adalah daftar pemain Timnas Indonesia:
Kiper:
- Maarten Paes (FC Dallas)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda)
- Muhammad Riyandi (Persis Solo)
Bek:
- Jay Idzes (Venezia)
- Mees Hilgers (FC Twente)
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21)
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
- Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
- Rizky Ridho (Persija Jakarta)
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
- Pratama Arhan (Suwon FC)
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Sandy Walsh (KV Mechelen)
- Yakob Sayuri (Malut United)
- Yance Sayuri (Malut United)
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
Gelandang:
- Thom Haye (Almere City)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
- Ivar Jenner (Jong Utrecht)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Marselino Ferdinan (Oxford United)
Penyerang:
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
- Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
- Egy Maulana Vikri (Dewa United)
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
Kedua pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang untuk meraih poin penting dalam kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga merupakan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitas dan kemampuan mereka di pentas internasional. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk memotivasi para pemain dalam menghadapi tantangan besar ini.
