Waymo One, layanan taksi otonom milik Google, kini secara resmi beroperasi di San Francisco setelah mendapatkan persetujuan dari regulator. Ini merupakan ekspansi dari layanan yang pertama kali dimulai di Phoenix, Arizona empat tahun lalu.
Dilansir dari Reuters, Waymo One dapat dipesan melalui aplikasi mulai Selasa (25/6/2024). Sejak mulai diuji di San Francisco pada 2021, sekitar 300 ribu orang telah mendaftar untuk mencoba layanan ini.
Dengan persetujuan dari California Public Utilities Commission (CPUC) pada Maret lalu, layanan Waymo One juga akan segera tersedia di Los Angeles dan beberapa kota di sekitar San Francisco.
Namun, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) pada bulan lalu melaporkan sembilan insiden tambahan yang menambah kekhawatiran terhadap keamanan mobil otonom Waymo.
Waymo, berbasis di Mountain View, California, telah mengembangkan teknologi self-driving sejak 2009 sebagai proyek internal Google. Saat ini, layanannya telah menjangkau dua wilayah di Amerika Serikat, sementara pesaingnya masih berjuang dengan perizinan dan kekhawatiran publik.
Persaingan di Dunia Kendaraan Otonom
Teknologi kendaraan tanpa sopir terus berkembang, meski popularitasnya terhambat oleh insiden kecelakaan dan perizinan. Zoox milik Amazon dan General Motors tengah mempercepat pengembangan di tengah penyelidikan regulator.
Tesla berencana meluncurkan robotaxi pada Agustus mendatang, sementara Hyundai dengan robotaxi berbasis Ioniq 5 akan mulai beroperasi di Boston. Di China, Baidu dan Hyundai juga menguji kendaraan otonom mereka.
Beberapa mobil konsep dengan fitur otonom penuh akan segera dijual secara komersial tanpa harus memesan melalui layanan taksi.
